Minggu, 02 Desember 2012

healthy according to islam


Islam merupakan agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia,  untuk mengatur kemakmuran di bumi guna menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Salah satu penunjang kebahagian tersebut adalah dengan memiliki tubuh yang sehat, sehingga dengannya kita dapat beribadah dengan lebih baik kepada Allah. Agama Islam sangat mengutamakan kesehatan (lahir dan batin) dan menempatkannya sebagai kenikmatan kedua setelah Iman,
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW. :“Mohonllah kepada Allah pngampunan, kesehatan dan keyakinan di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Allah tidak memberikan kepada seseorang setelah keyakinan (Iman) yang lebih baik daripada kesehatan.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Abu BAkar, sahih sanadnya dari Ibnu Abbas)
Sebagaimana seseorang yang ingin pandai tentu saja harus belajar dan berusaha mengenal prinsip prinsip hidup sehat setelah itu melaksanakannya dan inilah beberapa petunjuk Agama yang berhubungan dengan kesehatan:
MAKANAN

1. Makan jangan Berlebihan
Dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raf: 31  Allah SWT. Berfirman: yang artinya ...”Makan danminumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (QS. 7:31).
Dan dalam surat Thaha ayat 81, Allah SWT. berfirman yang artinya : “Makanlah di antara rizqi yang baik yang telah kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia.” (QS. 20:81),  Dalam ilmu kesehatan, makan dan minum merupakan kebutuhan dalam pemenuhan nutrisi sebagai penunjang hidup, yang jumlah dan macamnya harus sesuai dengan keperluan tubuh, tidak boleh kekurangan dan tidak boleh berlebihan. Yang bila kekurangan atau berlebihan akan menggangu kesehatan tubuh.
Sehubungan dengan ini Nabi SAW. telah bersabda :  “Tidaklah seseorang manusia memenuhi satu wadah yang lebih buruk daripada perutnya, Cukuplah bagi anakmanusia beberapa makanan yang dapat menegakkan tulang rusuknya, jika memang harus makan banyak maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk nafasnya.” (HR. Tirmidzi: 2302, nasai dari Inbu Majah)

2.  Makan Makanan yang Sehat
Allah SWT. Berfirman yang artinya: ” Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rizqikan kepadamu, dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya”. (QS. 5:88) dengan memenuhi makan yangmemenuhi unsur gizi ini lagi baik (thayyib) diharapkan tubuh berada dalam keadaan yang optimal sehingga daya tahan tubuh akan bekerja secara maksimal dalam menolak segala macam penyakit.

3.  Di Samping itu pula NAbi SAW. menganjurkan agar mendinginkan makanan atau minuman sebelum dimakan atau diminum
Dengan sabdanya : “Dinginkan makanan dan minuman kamu sesungguhnya tidak ada kebaikan pada makanan/minuman yang panas.” (HR. Al-hakim dan Ad-Dailami). Mendinginkannya tidak dengan ditiup dengan nafas karena ini juga dilarang oleh NAbi SAW. (HR Ibnu Majah)
Dalam bidang Gastroenterologi diketahui bahwa maakanan yang panas dapat menyebabkan perlukaan pada selaput lendir saluran cerna yang menyebabkan rasa sakit, perih, rasa panas, kembung, rasa penuh, mual, rasa seperti diiris Dll.

4.  Tidak minum Alkohol dan apa saja yangmerusak tubuh
Allah SWT. Berfirman: “Mereka bertanya tentang khamar dan judi, katakanlah, pada keduanya ad bahaya yang besar dan pula manfaatnya pada manusia, dan bahyanya lebih besar darimanfaatnya.” (QS. Al-Baqarah: 219). ada ayat lain dikatakan juga oleh Allah SWT. : “Hai orang-orang yang beriman sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan Syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu  agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. 5:10)
Oleh para ahli, alkohol dapat menimbulkan kerusakan pada seluruh bagian tubuh manusia, seperti system syaraf, pembuluh darah, jantung, hati dan saluran cerna dll.


sumber: vella.student.umm.ac.id

Hubungan IQ, EQ & SQ



IQ (Intelligence Quotient)adalah kemampuan nalar manusia, orang sering menyebutnya dengan kemampuan otak kiri. Yaitu keampuan untuk menganalisis, menentukan, memahami, menentukan sebab-akibat, berfikir abstrak, berbahasa, memvisualisasikan sesuatu. IQ ini pada mulanya dipandang sebagai penentu keberhasilan seorang. Namun pada perkembangan IQ tidak lagi digunakan sebagai acuan paling dasar untuk menentukan keberhasilan manusia. Karena ini akan mempersempit paradigm tentang keberhasilan.

EQ (Emosional Quotient) adalah pengetahuan mengenai diri sendiri, kesadaran diri, kepekaan social, empati dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain. EQ memberikan demensi lain dalam diri 

manusia yaitu emosional. Kecerdasan Emosional ini adalah kepekaan social, bagaimana kita menghormati perbedaan, menerima pendapat orang lain, mengakui kelemahan, bahagia, marah itupun juga termasuk didalam emosional kita. Penggabungan pemikiran otak kiri (IQ) dan perasaan otak kanan (EQ) akan membuat keseimbangan didalam diri manusia dengan baik.

Dalam jangka panjang, kecerdasan emosional ini akan menjadi penentu keberhasilan individu , relasi dan dalam kepemiminan disbanding dengan kecerdasan intelektual (nalar IQ). Seorang yang memiliki IQ tinggi tidak bisa dijadikan anutan bahwa dia akan sukses, karena menurut lembaga survey IQ hanya mempengaruhi 6-20% keberhasilan manusia dan 80% sisanya EQ kita yang menentukan. Tentang bagaimana kita membangun komunikasi dengan orang lain, membuat empati sehingga ada kerjasama antara social dengan kita.

SQ adalah pusat dari kecerdasan IQ dan EQ, dimana SQ ini yang akan mengarahkan kecerdasan yang lain. Mau dibawa kemana kemampuan kita dalam berfikir, mau dibawa kemana kemampuan kita bersosial. Jika SQ kita tinggi sudah barang tentu kecerdasan IQ dan EQ kita akan terarah kedalam kebaikan dan membawa manfaat kepada orang lain. Dan jika sebaiknya SQ kita rendah pengetahuan kita akan membawa dampak buruk pada orang lain. Sebagai contoh ada teman kita yang nilai rata-ratanya selalu bagus, tingat emosionalnya selalu bisa diatur dengan baik tetapi SQ dia rendah, maka mungkin saja kecerdasan yang dia miliki tidak akan membawa dampak baik pada orang lain. Bisa dikatakan akan merugikan, yang paling ekstrem kecerdasannya digunakan untuk mencuri, membobol bank dll.

suber: kr-cahelek.blogspot.com

"Today's Notes" part 4


    Kaum minoritas sama seperti kita lazimya manusia biasa yang memiliki hati dan perasaan. Mereka memiliki hak atas apa yang telah kita dapatkan. Mari bersama kita ulurkan tangan guna meringankan beban hidup mereka, menyisihkan sebagian apa yang kita punya guna memenuhi kebutuhan hidup mereka. Lupakan perbedaan yang ada, tanamkan rasa persaudaraan dihati. Bahwa makna hidup sebenarnya adalah saling memberi antar sesama manusia, satu hal yang menjadi alasan mengapa harus begini karna kita hidup tidak sendiri, kita juga hidup dalam kebersamaan memerlukan bantuan orang lain. Jadi sudah sewajarnya kita memiliki sikap untuk berbuat baik antar sesama. Mudah - mudahan semua mimpi dapat terangkai dan tali silaturahmi dapat terjalin. Pastinya akan lahir satu kedamaian dalam hidup ini. Amin.
Catatan hari ini merupakan suatu bentuk refleksi diri tentang suatu keadaan disekitar kita, yang tidak akan pernah bisa terlepas dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Mencoba mengupas sisi lain dari realitas yang ada dengan menyajikan keadaan yang sebenarnya. Mudah – mudahan dapat diambil manfaatnya, sedikit menyegarkan pikiran agar tidak terjadi stagnan didalam pola pikir kita terhadap satu penilaian.